TARAF INTENSITAS BUNYI (TI)

TARAF INTENSITAS BUNYI
Yaitu logaritma perbandingan antara intensitas bunyi dengan intensitas ambang pendengaran manusia. Intensitas bunyi terendah yang masih dapat didengar oleh telinga manusia disebut intensitas ambang pendengaran (Io) yang besarnya 10-12 W/m2. Intensitas bunyi tertinggi yang masih dapat didengar manusia tanpa rasa sakit disebut intensitas ambang perasaan yang besarnya 1 W/m2.

Bila kita menyatakan kuat lemah glombang bunyi dalam besaran Intensitas, maka rentangan nilainya terlalu banyak yaitu mulai dari  10-12 W/m2 sampai  1 W/m2.

Oleh karena itu menyatakan kuat lemah bunyi dengan menentukan Taraf Intensitasnya adalah lebih sederhana dan mudah.

Besarnya taraf intensitas bunyi adalah

TI = taraf intesitas bunyi (desi Bell = dB)
I = intensitas bunyi (W/m2)
I0 = Intensitas ambang (10-12 W/m2)

Apa yang terpikir oleh anda ketika terjadi kemacetan lalu lintas, dan banyak pengemudi membunyikan klakson bersama-sama, atau beberapa anak yang secara bersama-sama meniup peluit, atau sekian banyak siswa berteriak bersama-sama. Tentu yang terasa oleh kita adalah kebisingan.

Bila sumber bunyi kita anggap identik satu dengan lainnya, maka intensitas n buah sumber bunyi adalah :


In=n.I

sehingga taraf intensitas n buah adalah

persamaan tersebut juga senilai dengan

 atau sama dengan

Bila ada 10 buah klakson yang identik dan berbunyi bersama-sama, sedangkan TI masing-masing klakson 80 dB, maka untuk 10 buah klakson menjadi 80 + 10log10 = 10 + 10.1 = 90 dB. Tentunya TI sebesar 90 dB lebih bising dibanding 80 dB.

Bila kita menjauhi sumber bunyi maka taraf intensitasnya akan semakin rendah, dan persamaan di bawah ini dapat diterapkan.


TI2 = taraf intesnitas bunyi pada jarak r2
TI1 = taraf intesnitas bunyi pada jarak r1
             r1 dan r2 = jarak pendengaran (m)


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembentukan bayangan oleh Lensa Cekung

Pembentukan bayangan pada cermin datar

Titik Berat Benda Homogen