Spektrum Gelombang Elektromagnetik Berdasarkan Panjang Gelombang Atau Frekuensinya
Hai,
siswa-siswa Indonesia yang tangguh.
Tentunya
kalian
masih menjaga api
semangat belajarnya terus berkobar dan
memancarkan energi positif untuk terus belajar. Selain itu, tetap jaga
kesehatan dengan cara patuhi protokol kesehatan dan makan makanan bergizi.
Ayo lanjutkan perjuangan
Pada
pembelajaran Sesi
1, kalian
telah terampil merangkum
mekanisme pembangkitan gelombang elektromagnetik . Kalian sudah berhasil menganalisis bagaimana sinar
elektromagnetik tersebut di pancarkan. Pada kegiatan pembelajaran 2 ini, kita
akan coba mengurutkan serta membagankan gelombang elektromagnetik berdasarkan
frekuensi atau panjang gelombangnya
Untuk
melakukan aktivitas yang ada dalam sesi ini, kalian juga dapat bekerja
sama dengan teman atau anggota keluarga di rumah dan mencari sumber literasi lainnya.
Dengan bekerja sama, kompetensi berkomunikasi dan berkolaborasi kalian akan terasah,
juga
jiwa gotong-royong dan bertanggung jawab.
Ayo, jika kalian
tidak sabar lagi untuk mencari tahu lebih jauh tentang hal ini, mari ikuti. Selamat
belajar!
Hampir semua orang memiliki televisi (TV) , mulai dari TV tabung, TV LED ataupun Smart TV. Fungsi utama dari TV adalah untuk menayangkan siaran-siaran TV berupa berita, hiburan seperti drakor, film India dan sebagainya. Walaupun TV sekarang juga digunakan untuk browsing dan main game, tetapi fungsi TV sebagai media untuk menonton masih belum tergantikan. Sumber siaran TV tentu adalah stasiun-stasiun TV. Untuk menangkap siaran tersebut banyak hal yang dilakukan oleh orang orang, diantaranya dengan membeli parabola, berlangganan TV kabel, dan memakai antena UHF. Karena jika tidak memakai salah satu dari cara diatas, maka kalian tidak akan bisa menonton siaran stasiun TV. Salah satu antena yang digunakan untuk menerima sinyal gelombang radio yang dipancarkan stasiun TV adalah antena UHF. Alasannya karena dengan harga yang murah, kita bisa menonton siaran TV dirumah, siarannya banyak dan dengan tampilan yang juga bening. Nah, adakah kamu memiliki antena UHF di rumahmu?
Siswi perempuan mungkin paling sering mengunakan TV
untuk menonton Sinetron, Drakor dan film-film sejenis. Siswa laki-laki yang
hobi berolahraga, mungkin menggunakan TV untuk nonton siaran olahraga seperti
Liga Indonesia ataupun Liga Champion Eropa.
Pada kasus siaran langsung sepakbola di TV, kalian yang mengunakan antena UHF akan dapat menikmati seluruh siaran langsung tersebut. Namun tidak semua daerah dijangkau oleh siaran antena UHF. Daerah yang tidak dijangkau akan mengunakan antena parabola. Ada yang siaran parabola berlangganan ada yang tidak berlangganan. Bagi yang berlangganan, tetap bisa menikmati siaran langsung tersebut, tetapi bagi parabola yang tidak berlangganan tidak dapat menonton siaran tersebut karena di cekal. Kenapa Stasiun tv tersebut mencekal siaran langsung yang disiarkan parabola tidak berlangganan? kemukakanlah pendapatmu pada kolom di bawah dari segi bisnis dan gelombang elektromagnetik!
Sekarang kita lanjutkan. Kalian generasi milenial sangat familiar sekali dengan smartphone, betul atau tidak? Pernahkan kalian mendengarkan siaran radio? Di Smartphone/HP juga terdapat fitur radio, silahkan di cek di HP/ Android kalian dan coba nyalakan tanpa alat tambahan!
Radio sudah mengalami metamorfosis mulai yang jaman dulu (jadul) sampai yang modern, mulai yang antenanya panjang, sampai ke antenanya sudah tertanam di hardwarenya. Antena tersebut memiliki fungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik dari pemancar radio.
REFERENSI
1.
Gelombang Radio
Gelombang radio memiliki panjang
sekitar 103 cm sampai 106 cm dengan frekuensi
sekitar 104 Hz.
Sumber gelombang ini berasal dari rangkaian osillator elektronik yang bergetar.
2.
Gelombang Mikro
Gelombang
Mikro memiliki panjang sekitar 10-2 meter
dengan frekuensi sekitar 108 Hz. Gelombang ini dihasilkan oleh tabung
klystron. Kegunaanya adalah
sebagai
penghantar energi
panas.
3.
Gelombang Infra Merah
Gelombang
infra
merah atau yang disebut juga infrared memiliki panjang sekitar 10-5 meter
dengan frekuensi sekitar 1012 Hz. Gelombang infra merah dihasilkan ketika molekul elektron bergetar karena panas.
4.
Gelombang Cahaya Tampak
Cahaya Tampak
ini berupa cahaya yang dapat ditangkap langsung oleh mata manusia. Gelombang
ini memiliki panjang 0.5×10-6 meter dengan frekuensi 1015 Hz.
Gelombang
cahaya tampak terdiri dari 7 macam yang disebut warna. Jika diurutkan dari yang
paling besar frekuensinya adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu.
5.
Gelombang Ultra Violet
Gelombang
Ultarviolet/UV memiliki panjang 10-8 meter
dengan frekuensi 1016 Hz.
Gelombang ini berasal dari matahari dan juga dapat dihasilkan oleh transisi
elektron dalam orbit atom, busur karbon, dan lampu mercury.
6.
Gelombang Sinar X
Gelombang
Sinar
X memiliki
panjang 10-10 meter dan memiliki frekuensi 1018 Hz. Gelombang sinar X
sering disebut juga dengan Sinar
Rontgen.
7.
Gelombang Sinar Gamma
Gelombang
ini memilik panjang 10-12 meter dengan frekuensi 1020 Hz Dihasilkan dari
peristiwa peluruhan radioaktif atau inti atom yang tidak stabil.
Gelombang Sinar Gamma merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling besar dan serta panjang gelombang terkecil,sehingga daya tembusnya sangat besar, bahkan bisa menembus plat besi.
Apa yang ingin kalian tanyakan dapat diposting di bagian komentar di bawah artikel ini, dan boleh saling menjawab/membalas
Komentar
Posting Komentar