PRAKTIKUM ARUS DC

 Jangan lupa presensi https://sman1gomoker.sch.id/pd/presensi

Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh


 

Selamat bertemu kembali, semoga kesehatan selalu dianugerahkan kepada kita semua.

Setelah mengikuti materi pertemuan pertama, maka kita lanjutkan dengan PRAKTIKUM sederhana menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Bagi yang kuota internet terbatas maka boleh menggunakan cara 1 saja, atau boleh bergabung di warung wi-fi yang paling dekat dengan rumah.

2. Bagi yang kuota internet tanpa ada masalah maka ikuti cara kedua, dan juga boleh ditambah cara 1.

3. Yang tidak boleh adalah yang cuma bisa buat alasan saja, semoga dipahami dengan baik dan benar.

4. Harus membaca seluruh isi dari judul ini sampai bagian akhir, barulah boleh klik tautan atau mengerjakan di buku tulis.

 

CARA 1

  • Buka buku paket halaman 19, maka akan ada contoh 1.6 yang mana sudah ada ada penyelesaiannya, bila membaca dan memperhatikan contoh soal itu masih ada yang belum paham maka carilah dan bacalah materi yang sesuai dengan permasalahan dalam contoh soal tersebut.
  • Kalau sudah paham maka hal yang kalian lakukan adalah:
    • Tuliskan di buku kerja, soal tersebut lengkap dengan gambar dan keterangan masing-masing komponen, namun ganti nilai yang tertera di buku dengan nilai yang kamu tetapkan sendiri, contoh R1 = 3 Ohm maka kamu harus mengganti selain 3 ohm, misalnya R1= 6, dan seterusnya sehingga tidak ada nilai yang kamu pilih sama dengan yang tertera di buku, apalagi sama dengan teman yang jelas-jelas berjauhan, kejujuran kalian akan teruji di bagian ini.
    • Berikutnya bagian Penyelesaian juga kalian contoh langkahnya dan jangan lupa data tidak sama dengan yang ada di buku, harus menyesuaikan data yang telah kamu tetapkan.
    • Bila kalian menemukan langkah yang ringkas dan lebih cepat dibanding contoh di buku maka sangat diperbolehkan.
    • Langkah berikutnya adalah kalian harus membuat soal dengan kalimat yang mirip di buku tetapi kali ini gambar rangkaian dan jumlah R harus berbeda (ditambah) dengan yang di buku, paling sedikit ditambah 2 buah R dengan nilai yang kamu tetapkan sendiri sedangkan R yang sudah ada di buku nilainya biarkan tetap, dan rangkaian yang boleh dimodifikasi adalah bagian yang seri saja atau paralel saja atau kombinasi, dan selanjutnya lakukan analasis untuk mendapatkan penyelesaiannya.
    • Hasil kerja kalian akan ada perintah tersendiri kapan dikumpulkan dan bagaimana caranya.

CARA 2

  • Buka buku paket halaman 19 contoh 1.6 kemudian baca dan pahamilah cara menyelesaikan yang disajikan dalam buku tersebut.
  • Nilai R dan V yang ada di contoh tersebut dijadikan data untuk melakukan kegiatan dengan tautan yang ada di bawah.
  • Sesuaikan rangkaian dalam contoh 1.6 dengan rangkaian yang harus kalian susun dalam virtual lab tersebut
  • Semua pengukuran menggunakan alat ukur yang disediakan dalam virtual lab tersebut
  • Bandingkan hasilnya dengan yang analisa penyelesaian pada contoh 1.6 tersebut.
  • Tahap berikutnya harus merubah nilai R dan V sehingga tidak sama dengan yang di buku dan dan catat lah hasil akhirnya beserta diagram rangkaiannya, gambar R, gambar Voltmeter dan Alat ukur lainnya contoh saja seperti yang ada di buku paket, misalnya Voltmeter dilambangkan huruf V dan diberi lingkaran.
  • Tahap berikutnya harus menambah jumlah R seperti yang disebutkan pada CARA 1 dan catat serta gambarkan diagramnya/skemanya
  • Pengerjaan di buku tulis sama dengan CARA 1 sedangkan waktu pengumpulan menunggu perintah khusus.

VIRTUAL LAB(sebaiknya menggunakan laptop)

Contoh soal dan pembahasan dalam format PDF dapat kalian unduh dengan tombol unduh

Agar yang kalian ketahui tidak hanya teori dan virtual lab saja maka penerapan rangkaian arus DC adalah sebagai berikut:

1. Diagram pengkabelan (wiring) lampu sein sepeda motor standar.

sein

Bila akan mengganti bola lampu dengan yg berdaya lebih besar maka perlu diperhitungkan kemapuan flasher. Misalnya jumlah lampu sisi kiri saja termasuk indikator di dashboard sebanyak 3 maka bila salah satu putus maka periode kedipnya akan semakin cepat dari biasanya atau bila dibanding sisi kanan yang bola lampunya normal semua.

2. Diagram pengkabelan lampu rem (sering disebut lampu stopan)

wiring-rem

Dari gambar tersebut kalian dapat menyimpulkan kenapa lampu rem dapat menyala baik ketika menggunakan tuas rim depan maupun tuas rem belakang.

3. Diagram pengkabelan lampu utama

utama

Standar untuk sepeda motor pengkabelan lampu utama adalah seperti diagram itu, setiap penambahan atau perubahan spesifikasi bola lampu maka sebaiknya juga memperhatikan kapasitas aki sepeda motor tersebut.

Demikian pembelajaran kali ini, semoga bermanfaat.

 

Wassalamu 'alaikum worohmatullohi wabarokatuh

 

Posted by Thoyib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Titik Berat Benda Homogen

Pembentukan bayangan pada cermin datar

Pembentukan bayangan oleh Lensa Cekung