LISTRIK STATIS II

 Lanjutan dari LISTRIK STATIS (I)

 

Buku paket halaman 40 nomor 1.

Pemahaman konsep: Kedua muatan akan setimbang, maksudnya adalah perhatikan analisa gambar di bawah ini. Fokus ke salah satu muatan saja. Muatan yang terikat itu akan menyimpang seperti gambar dengan sudut 60⁰ dikarenakan sifat tolak menolak karena jenis muatan muatan sama yaitu positip. Maka Gaya tolak kita gambarkan ke arah kanan dan kita beri nama Fc

coulumb2

Namun demikian karena bola bermuatan tadi juga memiliki massa maka juga akan ada gaya berat karena pengaruh percepatan grafitasi (g), sehingga ada w = mg dan kita gambarkan ke arah bawah.

Jika dua buah gaya tersebut bekerja pada bola tadi maka jika Cuma seperti itu tentu tidak setimbang, nah yang dikatakan setimbang tadi dikarenakan bola diikat dengan tali sehingga pada tali terdapat tegangan tali (T), sehingga gambarnya menjadi seperti di bawah ini.

coulumb3

Selanjutnya kita fokus menyelesaikan 3 buah gaya tersebut baik secara matematis atau metoda penguraian vektor pada komponen sumbu x dan y seperti gambar berikut ini.

coulumb4

Tentu kalian bisa menjawab kenapa sudut yang tertera pada gambar menjadi 30 bukan 60 seperti yang disebutkan dalam soal, jika tetap tidak paham maka pelajari lagi materi tingkat 10 tentang penjumlahan vektor atau pada matematika materi Geometri.

Ty dapat kalian hitung dengan 2 cara, yaitu Ty = T cos 30 atau Ty = T sin 60, demikian pula dengan Tx = T cos 60 atay Tx = T sin 30

Kemudian sesuai apa yang diminta dalam soal, jika benda setimbang maka jumlah gaya pada arah sumbu X harus sama dengan nol, demikian pula jumlah gaya pada sumbu Y harus sama dengan nol.

Fc – Tx = nol, dan jika Fc kalian hitung dengan

coulumb

Setelah didapatkan nilai T kemudian kita terapkan pada sumbu Y yaitu Ty – w = nol dengan memasukkan nilai Ty dan g pada w maka nilai m akan ditemukan, selamat mengerjakan di buk tulis fisika dilengkapi dengan gambar.

 

Buku Paket halaman 40 nomor 2
 
Kalian harus memulai dengan mencoba menggambarkan bagaimana keadaan yang dimaksud dalam soal seperti gambar di bawah ini.

coulumb5 

 Dengan memperhatikan tanda (jenis) masing-masing muatan maka kalian dapat menentukan gaya coulumb dan arahnya tiap interaksi antara 2 buah muatan, sesuai yang ditanyakan pada soal.

 coulumb6

Jika yang ditanyakan resultan gaya yang bekerja pada muatan A maka yang kita perhatikan adalah muatan A sebagai acuan (referensi). Muatan A dan B muatannya sejenis maka gaya interaksinya adalah tolak menolak maka di muatan A kita beri gaya coulumb yang arahnya ke kanan (saling tolak dengan muatan B), dan maksud kita memberi nama F(AB) adalah F tadi karena interaksi antara muatan A dan B, sedangkan untuk mendapatakna nilainya maka F(AB) = F(BA) menggunakan rumus di atas, dan yang jangan sampai salah memasukkan nilai qA, qB dan jarak antara A dan B.

coulumb7

Berikutnya kita hitung interaksi antara A dan C, jenis muatannya berbeda, maka saling tarik menarik antara A dan C sehingga gambar gaya F(AC) kita tetapkan seperti pada gambar. Kemudian kita hitung F(AC) seperti menghitung F(AB) dan jangan sampai salah memasukkan nilai qA, qC dan jarak antara A dan C.

coulumb8

Selanjutya kita hitung F(AB) + F(AC) dan itulah nilai dari gaya interaksi antara A dengan B dan C dan kita sebut F(A). F(AB) + F(AC) kita jumlahkan dikarenakan arah gayanya memang sama dan segaris, bila arahnya tidak sama namun tetap segaris maka kita cari selisihnya, jika membentuk sudut maka dapat diselesaikan seperti nomor 1.

Dan jangan lupa kalian harus menyelesaikan pertanyaan kedua di nomor 2 ini yaitu gaya coulumb di muatan B ( B sebagai acuan).

Silahkan mengerjakan secara tertib, berurutan dengan benar, sehingga kalian memahami dengan sebenarnya konsep Gaya Coulumb.

Buku paket halaman 40 nomor 3 adalah adalah tugas individual dan dikerjakan di buku tulis Fisika, serta dikumpulkan ketika sudah diberi perintah mengumpulkan.

 

Jika kalian memiliki kuota internet yang cukup maka dapat melihat orang lain dalam mengerjakan soal-soal yang terkait dengan Gaya Coulomb:

1. Video pertama

2. Video kedua

3. Video ketiga

 

 

Posted by Thoyib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Titik Berat Benda Homogen

Pembentukan bayangan pada cermin datar

Pembentukan bayangan oleh Lensa Cekung