Materi Fisika Terapan hari Selasa tanggal 1 Nopember 2011

Artikel ini khusus untuk Siswa SMAN 1 Gondang Mojokerto tahun pelajaran 2011-2012 yang memprogram Fisika Terapan.
Pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2011, kegiatan Fisika Terapan adalah berdiskusi secara kelompok untuk menyiapkan alat dan bahan kegiatan sebagai berikut:
1. Papan kayu bekas/Multiplek/Papan kayu Olahan ukuran minnimal 20 cm x 20 cm dan maksimal 40 cm x 40 cm (beli di penjual kayu bekas atau penjual kayu eceran/ bukan toko bahan bangunan atau mencari di rumah anda atau minta kepada seseorang yang anda anggap punya).
2. Sebuah Fitingan Lampu lengkap dengan skrup.
3. Sebuah Dop/Bola Lampu (bisa pinjam yang anda miliki di rumah tinggal anda)
4. Sepotong kabel bulat isi 2 sepanjang minimal 2 meter.
5. Sebuah Steker.
6. Sebuah Saklar/Switch tempel engkel lengkap dengan skrup
7. Sebungkus klip kabel no 6 atau 7 sesuai dengan ukiuran kabel (nomor 4).

Bagi kelompok yang sudah lengkap dengan bahan tersebut harus memberi laporan dengan cara memposting komentar pada artikel ini sebagai bukti bahwa hadir dan sudah melaksanakan tugas menyiapkan bahan paling lambat hari Sabtu tanggal 5 Nopember 2011, Obeng dan kabel lalaran harus dibawa pada hari Selasa tanggal 8 Nopember 2011.

Komentar

  1. Fany Rosita Dewi1 November 2011 pukul 13.47

    kelompok kami akan segera melengkapi bahan-bahan tersebut....(masih dalam proses pengumpulan bahan)
    dalam rangka absen Pak.

    nama anggota kelompok :
    1. Dhony Dwi P
    2. Fany Rosita D
    3. Ni'matus z
    4. Safitri Eka M
    5. Wahyu Nur H

    BalasHapus
  2. Bhias Ias3 November 2011 pukul 11.16

    Kelompok Kami bahannya sudah hampir lengkap

    Nama anggota kelompok (XIipa-4):
    1.Bias sunu c.
    2.Erika yuanita k.
    3.Putri dewiga p.
    4.Tiara niken
    5.Triyana irmayanti
    6.Vidya imanuari p.

    BalasHapus
  3. rischa_olala4 November 2011 pukul 20.19

    kelompok kami bahannya sudah lengkap semua !
    Nama Anggota :
    1. Dyah ajeng
    2. Riris oktavianita
    3. Rizka dwi
    4. Tri swasono
    5. Try ananda
    6. Yeni setya

    Kelas : XI IA2

    BalasHapus
  4. Erika Yuanita Kusuma5 November 2011 pukul 07.39

    Bahan-Bahan dari kelompok kami sudah lengkap semua!
    Nama Anggota :
    1. Bias Sunu C.
    2. Erika Yunita K.
    3. Putri Dewiga A.A
    4. Tiara Niken
    5. Triyana Irmayanti
    6. Vidya Imanuari P.

    Kelas : XI IA 4

    BalasHapus
  5. Muhammad Naafi'5 November 2011 pukul 10.15

    Peralatan yang dibutuhkan oleh kelompok kami seluruhnya sudah beres dan lengkap. kami menunggu tugas selanjutnya
    Nama Kelompok :

    1. Diah Purnamasari
    2. Faiqotul Himmah
    3. Ika Ayu Agustina
    4. Muhammad Naafi'

    Kelas XI IA 1

    BalasHapus
  6. nURuSz sa`diyah sHE is nuiyyuz5 November 2011 pukul 10.17

    kelompok kami sudah lengkap mempersiapkan bahan-bahan yang di butuhkan,
    nama:
    1. nurus sa1diyah XI IA 1
    2. alvi laili uzlifah XI IA 1
    3. dyan afrilia XI IA 1
    4. wiwik rosidah XI IA 1
    5. riski novita sari XI IA 2

    BalasHapus
  7. Nyoma Sie sweet defiL5 November 2011 pukul 18.24

    kelompok kami sudah selesai mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan,anggota kelompok kami terdiri dari:
    1.FIKRIA NORMA H (XI IA 1)
    2.RATNA YULIA D (XI IA 1)
    3.ZUNITA NUR H. (XI IA 1)
    4. VARIANT SETYA G. (XI IA 1)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Titik Berat Benda Homogen

Gambar
KOORDINAT TITIK BERAT BENDA Suatu benda tegar dapat dipandang tersusun atas partikel-partikel yang masing-masing mempunyai berat. Resultan dari seluruh berat partikel dinamakan gaya berat benda. Titik berat adalah titik tangkap gaya berat benda. Untuk menentukan letak titik berat diginakan koordinat titik berat benda, yang secara umum dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut. Untuk menentukan absis dari koordinat titik berat benda secara keseluruhan sebagai berikut: Untuk menentukan ordinat dari koordinat titik berat benda secara keseluruhan sebagai berikut: Apabila benda sangat kecil dapat kita anggap berbentuk titik maka koordinat titik beratnya adalah sebagai berikut: dan   Ditinjau dari dimensinya, benda-benda homogen dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu: a. Benda bebentuk garis (satu dimensi). b. Benda berbentuk luasan (dua dimensi) c. Benda berbentuk volume atau ruang (tiga dimensi) TITIK BERAT BENDA BERBENTUK GARIS       Benda berbentuk
Baca selengkapnya

Pembentukan bayangan pada cermin datar

Gambar
Hukum pemantulan cahaya menurut Snellius adalah sebagai berikut : 1.      Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada bidang datar 2.      Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r) Pembentukan bayangan oleh cermin datar adalah dibentuk oleh  perpotongan perpanjangan dari sinar-sinar pantul. Perhatikan pembentukan bayangan oleh Cermin datar berikut :  Proses pembentukan bayangan : Benda di depan cermin datar. Berlaku hukum pemantulan. Sinar datang pertama (biru muda) melalui ujung benda dan mengenai cermin, akan dipantulkan oleh cermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus (biru muda). Sinar datang kedua (merah) melalui ujung benda dan mengenai cermin, akan dipantulkan oleh cermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus (merah). Perpotongan perpanjangan sinar pantul pertama dan kedua (biru muda dan merah putus-putus) berpotongan, dan itu merupakan bayangan ujung benda. Sinar ke tiga (kuning) melalui pangkal benda dan mengenai cermin, akan dipantulkan oleh
Baca selengkapnya

Pembentukan bayangan oleh Lensa Cekung

Gambar
Melukis bayangan pada lensa cekung Pada lensa cekung juga terdapat 3 sinar istimewa, yaitu : 1.      Sinar yang datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus. 2.      Sinar yang datang melalui titik fokus pasif (f 2 ) akan dibiaskan sejajar sumbu utama lensa. 3.   Sinar yang datang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan. Perhatikan gambar berikut ini: Mirip dengan proses pembentukan pada lensa cembung , maka bayangan diperoleh atau berada pada perpotongan sinar-sinar bias. Gambar berikutini juga lebih memperjelas gambar di atas. Secara matematis kita dapat menerapkan persamaan berikut: Dalam menerapkan persamaan tersebut yang perlu diperhatikan adalah: Bila referensi (acuan) dari kiri, maka jarak benda bertanda + bila benda di sebelah kiri lensa. Jarak bayangan bertanda + bila bayangan berada di sebelah kanan lensa dan sebaliknya. Oleh karena itu gambar di atas menunjukkan jarak bayangan - (negatif) karena di se
Baca selengkapnya