Tugas Untuk Kelas XII IPA 1 dan 2

Materi ini dikhususkan untuk Siswa kelas XII IPA 1 dan 2 SMAN 1 Gondang Mojokerto tahun pelajaran 2011-2012 semester ganjil.
Cara mengerjakan tugas ini adalah sebagai berikut:
1. Tugas ini dikerjakan untuk 2 siswa, dengan sebuah akun google atau yang lain, nama siswa tersebut dicantumkan pada bagian akhir komentar ( Misal: Agus (26) dan Ani (37) XII IPA 1.
2. Tugas ini dikerjakan dengan cara mengetik jawaban pada ruang komentar ( klik komentar) di bawah postingan ini.
3. Silahkan buka atau browsing materi yang menjadi tugas ini, kemudian baca/pelajarilah/pahamilah/jawablah.
4. Bila mana halaman web yang dimaksud kesulitan untuk diakses, maka anda dapat mencari referensi pengganti dengan topik yang sama dari halaman web yang lain.

Isi Tugas:
Silahkan klik pada materi nomor 1, 2, dan 3 (satu-persatu) dan pelajarilah.
1. Pelangi
2. Interferensi
3. Animasi Interferensi.

Jawablah:
1. Bagaimana terjadinya pelangi menurut anda berdua?
2. Apa maksud dari interferensi gelombang menurut anda? Jelaskan secara ringkas!
3. Ceritakan secara ringkas dan jelas tentang gambar animasi tersebut sesuai dengan pemahaman anda berdua!

Jawablah dengan klik "komentar" atau bila mungkin berilah komentar atas sebuah komentar kelompok yang lain.

Komentar

  1. 1.menurut kami pelangi terjadi akibat dari peristiwa dispersi,,dimana gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-cahaya ini memiliki panjang gelombang yang berbeda. Setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang gelombangnya semakin besar indeks biasnya. Disperi pada prisma
    terjadi karena adanya perbedaan indeks bias kaca setiap warna cahaya.

    Seberkas cahaya polikromatik diarahkan ke prisma. Cahaya tersebut kemudian terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

    Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air.


    2. Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstruktif (saling menguatkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo maksimum.

    3.menurut kami gambar animasi tesebut adalah aktifitas dari konsep super posisi gelomgang..dimana dua atau lebih gelombang yang merambat pada medium yang sama dapat saling berinteraksi. interaksi dua gelombang yang merambat dalam medium yang sama dikenal dengan istilah superposisi.

    perumusan persamaan gelombang stasioner merupakan salah satu contoh penentuan persamaan gelombang hasil superposisi dua gelombang yang fasenya sama frekuensinya sama dan amplitudonya sama hanya berlawanan arah.

    ERINE NANCY ANGELA (15)
    SOFIATUL JANNAH (36)
    XII IPA 1 REGULER

    BalasHapus
  2. 1. Terjadinya PELANGI : Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
    Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca.
    Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.


    2. Interferensi Gelombang : Jika pada suatu tempat bertemu dua buah gelombang, maka resultan gelombang di tempat tersebut sama dengan jumlah dari kedua gelombang tersebut. Peristwa ini di sebut sebagai prinsip superposisi linear. Gelombang-gelombang yang terpadu akan mempengaruhi medium. pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang yang terpadu tersebut disebut interferensi gelombang.


    3. Difraksi adalah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena adanya halangan. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar. Hal ini bisa diterangkan oleh prinsip Huygens atau Prinsip Huygens. terlihat adanya pola gelap dan terang, hal itu disebabkan wavelet-wavelet baru yang terbentuk di dalam celah sempit tersebut saling berinterferensi satu sama lain. Perumusan persamaan gelombang stasioner merupakan salah satu contoh penentuan persamaan gelombang hasil superposisi dua gelombang yang fasenya sama frekuensinya sama dan amplitudonya sama hanya berlawanan arah. Untuk menganalisa atau mensimulasikan pola-pola tersebut, dapat digunakan Transformasi Fourier atau disebut juga dengan Fourier Optik.

    Terimakasihh :)

    DARA WAHYU M.A (06)
    DENOK NOVIA A. (07)
    DIA NATALIA (10)
    Kelas : XII IPA 1

    BalasHapus
  3. 1. menurut kami,proses terjadinya Pelangi hanya dapat kita lihat apabila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi.

    2. interferensi gelombang adalah penggabungan atau perpaduan atau penjumblahan 2 gelombang cahaya yang bertemu pada 1 titik dalam 1 ruang,memiliki sifat koheren yaitu mempunyai frekuensi dan amplitudo sama serta beda fase tetap,kecepatan sama,panjang gelombang beda.

    3. animasi tersebut merupakan hasil interferensi 2 gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi sama,tetapi arah rambatnya berlawanan yang disebut GELOMBANG STASIONER. terdiri dari perut (amplitudonya maksimum) dan simpul (amplitudonya maksimum).
    Dua gelombang yang datang bertabrakan dan menimbulkan amplitudo maksimum kemudian setelah bertabrakan terjadi gelombang pantul kembali kearah datangnya gelombang.

    DWI YULIA SARI (13)
    IKA NURDIANA (17)
    XII.IPA.1

    BalasHapus
  4. 1. Menurut kami, terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.
    Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma.
    Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zatCahaya yang kecepatannya rendah di dalam kaca akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya berlainan. Tak mengherankan jika komponen yang membentuk cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya ketika melewati kaca. Pada prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi.
    Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah prisma. Dari proses tersebut akan terjadi pelangi.

    2.menurut kami interferensi gelombang adalah pertemuan antara dua gelombang atau lebih dalam satu daerah,sehingga menghasilkan suatu pola yang teratur gelap -terang.

    3.menurut kami gambar animasi tersebut menunjukkan dua gelombang datang dari arah yang berbeda dan bertemu di titik tengah sehingga gelombang tersebut memantul atau kembali ke arah datang gelombang masing-masing

    NAMA : ELOK FITRI (14)
    HERLINAH (16)
    NURAMITA (31)

    BalasHapus
  5. nama : agam P(02)
    akh.Rifai (03)
    m.Andri.P (27)
    kelas : XII-IA 1

    1. Bagaimana terjadinya pelangi menurut anda berdua?
    Proses pelangi terjadi ketika udara sangat panas tetapi hujan turun rintik-rintik. Kita dapat melihat jelas fenomena ini, jika kita berdiri membelakangi cahaya matahari dan hujan terjadi di depan kita. Pelangi dapat pula terbentuk karena udara berkabut atau berembun. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan dari yang berwarna putih terurai menjadi spektrum warna melalui media air hujan. Adapun spektrum warna yang terjadi terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

    2. Apa maksud dari interferensi gelombang menurut anda? Jelaskan secara ringkas!
    Interferensi adalah berpadunya atau bertemunya dua gelombang atau lebih dalam medium yang sama yang memenuhi 2 syarat yaitu
    (1) Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama.
    (2) Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitude yang hampir sama.
    3. Ceritakan secara ringkas dan jelas tentang gambar animasi tersebut sesuai dengan pemahaman anda berdua!
    Animasi tersebut menjelaskan tentang perpaduan antara dua gelombang yang mempunyai dua sumbergetar dalam satu lintasan , yang berbeda arah rambat getarannya / arah getarannya berlawanan satu sama lain

    BalasHapus
  6. jawaban:
    1.Menurut kami,Pelangi dapat kita lihat ketika terjadi hujan dan matahari berada dibelakang kita. ketika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, sehingga mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan.akibat dibiaskan, sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi.

    2.interferensi gelombang adalah interaksi antar gelombang didalam suatu daerah.bersifat membangun jika berbeda fase kedua gelombag sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.dan interferensi cahaya terjadi jika 2 (atau lebih) berkas cahaya koheren dipadukan.

    3.jika 2 gelombang saling berpadu dan bertabrakan maka gelombang tersebut akan berbalik arah karena hasil pertemuan atau perpaduan 2 gelombang memiliki amplitudo dan frekuensi yang sama.

    nama:1.khoirotun khasanah (19)
    2.Nita Prihartini (30)
    3.Risa Artika (34)
    kelas:XII IPA 1 REGULER

    BalasHapus
  7. 1.Pelangi hanya dapat kita lihat apbila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi.
    2.Interferensi adalah interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
    3.menurut kami gambar animasi tersebut menggambarkan gelombang stasioner di mana gelombang itu datang dari arah yg berlawanan dan melaui medium yang sama dapat berinteraksi / menjadi 1 dan kembali lagi
    veby dia.k (37)
    dewi retno (9)
    XII IA 1 REGULER

    BalasHapus
  8. Nama Anggota Kelompok:
    Annisha(04)
    Diana Nurfaiza(11)
    XII IPA1

    1. Menurut kami pelangi adalah peristiwa pembiasan cahaya matahari oleh butir butir air. Dan kita harus membelakangi cahaya dan menghadap ke butir butir air untuk dapat melihat pelangi.
    Terjadinya pelangi berawal dari cahaya matahari berwarna putih yang mengenai butir-butir air yang kemudian cahaya tersebut dibiaskan menjadi warna merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila,dan ungu. Selanjutnya cahaya2 tersebut akan dipantulkan ke mata kita,jadi kita dapat melihat pelangi.

    2.Interferensi gelombang adalah penggabungan 2 gelombang atao lebih yang bertemu pada satu titik di dalam ruang,jika sefase maka akan bersifat konstruktif,namun bila beda fase akan bersifan destruktif.

    3.Menurut kami,animasi tersebut merupakan gelombang tegak yang datang dari 2 arah yg berbeda,lalu bertemu di titik tengah setelah itu memantul lagi ke arah yang berlawanan. Hal ini menunjukkan bahwa gelomban dapat dipantulkan.

    BalasHapus
  9. 1. Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.
    Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
    Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
    Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.
    Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
    Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.


    2. Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstruktif (saling menguatkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo maksimum.
    Jika kedua gelombang yang terpadu berlawanan fase, maka terjadi interferensi destruktif (saling melemahkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo nol.
    Interferensi terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini:
    (a) Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama.
    (b) Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitude yang hampir sama.


    3. animasi tersebut menggambarkan bahwa ada 2 gelombang berjalan yang berlawanan arah kemudian saling bertabrakan atau bertemu di satu titik atau titik tengah sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang, maka gelombang itu akan kembali membalikkan arah ke tempat semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.pada saat di titik tengahnya akan terjadi superposisi gelombang terlebih dahulu.




    Nama Kelompok:
    1.Lussi Agustin (20)
    2.M.Riduwan (25)
    3.Siti Khotimtul U (35)

    KELAS XII IA 1 REG.

    BalasHapus
  10. jawaban :
    1. Menurut kami, PELANGI adalah salah satu peristiwa dispersi cahaya. Pelangi terjadi jika ada hujan dan cahaya matahari, cahaya matahari yang mengenai titik-titik air hujan menjadi pektrum matahari dan dibiaskan membentuk warna putih. Dari warna putih tersebut diuraikan menjadi berbagai warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna-warna pelangi menunjukkan bahwa sinar matahari adalah gabungan dari berbagai macam warna dari spektrum kasat mata. Kita hanya bisa melihat pelangi setengah lingkaran saja, tetapi jika ingin melihat pelangi secara utuh, kita harus berada ditempat yang lebih tinggi. Contohnya berada di atas hujan seperti di dalam pesawat terbang.

    2. Interferensi gelombang yaitu: super posisis dua atau lebih gelombang sinusoidal dapat menimbulkan gejala interferensi gelombang. Yang terjadi jika gelombang-gelombang sinusoidal yang bersuperposisi yang memiliki beda fase tetap.

    3. Menurut kami gambar animasi tersebut adalah dua pulsa gelombang yang merambat pada arah berlawanan sepanjang tali yang terenggang. Setelah berinteraksi, kedua pulsa ini melanjutkan perambatannya tanpa mengalami perubahan bentuk. Superposisi dua pulsa gelombang yang merambat pada tali dalam arah yang berlawanan menunjukkan bahwa setelah kedua pulsa itu berinteraksi.

    NAMA : MARIA ULFA S. (21)
    NILA AMALIA (29)
    KELAS: XII IA 1

    BalasHapus
  11. nama : 1. arintya .w (5)
    2. merika .n (22)
    3.Rina .W (33)
    kelas XII IA 1
    1. Menurut kami, pelangi hanya muncul sehabis hujan, terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prism...a.Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zat.Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah prisma. Dalam kondisi yang tepat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.
    Pelangi hanya dapat kita lihat apbila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi
    2. Interferensi adalah interaksi antar gelombang didalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
    3. Animasi tersebut menggambarkan bahwa, Gelombang datang dari kedua ujung dan saling merapat sehingga saat gelombang itu bertemu arahnya berubah menjadi berbalik arah dan kembali ke asal datangnya gelombang, dan simpul itu bertemu akan terjadi perpaduan gelombang

    BalasHapus
  12. 1. Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi yang menyebabkan spektrum dari cahaya yang (hampir) kontinyu untuk muncul di langit waktu matahari bersinar ke atas titik air hujan yang jatuh.Dari peristiwa yang menyebabkan sinar monokromatik menjadi 7 sinar polikromatik yang dikenal dengan mejikuhibiniu, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Pelangi dapat kita lihat jika matahari cukup rendah di kaki langit (karena itu mengapa pelangi tidak terjadi di siang yang terik), dan kita harus berada membelakangi matahari untuk melihat pelangi.
    2. Jika pada suatu tempat bertemu dua buah gelombang, maka resultan gelombang di tempat tersebut sama dengan jumlah dari kedua gelombang tersebut. Peristwa ini di sebut sebagai prinsip superposisi linear. Gelombang-gelombang yang terpadu akan mempengaruhi medium. pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang-gelombang yang terpadu tersebut disebut interferensi gelombang.
    3. hasil kerja sama dua gelombang atau lebih yang bertemu pada satu titik di dalam ruang dan menimbulkan fenomena fisikyang dapat diamati.


    *ADHYTA.S (01)
    *DIDIT.S (12)
    *M.FAISAL (26)
    XII IPA 1

    BalasHapus
  13. 1.menurut kami,Terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.

    Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma.

    Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zat.

    Cahaya yang kecepatannya rendah di dalam kaca akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya berlainan. Tak mengherankan jika komponen yang membentuk cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya ketika melewati kaca. Pada prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi.

    Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah prisma. Dalam kondisi yang tepat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.
    2.Menurut kami,Interferensi gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua gelombang atau lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama. Interferensi dua gelombang dapat menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling menguatkan (interferensi maksimum) dan dapat juga menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling melemahkan (interferensi minimum).
    3.Animasi tersebut menjelaskan bahwa Animasi dari interferensi dua buah gelombang yang saling bertemu satu sama lain kemudian saling bertabrakan atau bertemu di satu titik (titik tengah) sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang, maka gelombang itu akan kembali membalikkan arah ke tempat semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.pada saat di titik tengahnya akan terjadi superposisi gelombang.


    ILMA N.K(14)
    YULIA F.N(39)
    XII IA2

    BalasHapus
  14. 1.menurut kami,Pelangi terjadi karena adanya gejala dispersi cahaya.dimana pengertian dari Gejala dispersi cahaya yaitu gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-cahaya ini memiliki panjang gelombang yang berbeda. Setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang gelombangnya semakin besar indeks biasnya. Disperi pada prisma terjadi karena adanya perbedaan indeks bias kaca setiap warna cahaya. Seberkas cahaya polikromatik diarahkan ke prisma. Cahaya tersebut kemudian terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tiap-tiap cahaya mempunyai sudut deviasi yang berbeda
    Penerapan Dispersi:
    Contoh peristiwa dispersi pada kehidupan sehari-hari adalah pelangi. Pelangi hanya dapat kita lihat apbila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi
    2.Interferensi gelombang adalah penggabungan 2 gelombang atau lebih yang bertemu pada satu titik di dalam ruang,jika sefase maka akan bersifat konstruktif,namun bila beda fase akan bersifat destruktif. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan. Karena interferensi gelombang bertemu pada satu ruang sehingga menghasilkan suatu pola yang teratur gelap -terang.
    3. animasi tersebut merupakan hasil interferensi 2 gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi sama,tetapi arah rambatnya berlawanan yang disebut GELOMBANG STASIONER. terdiri dari perut (amplitudonya maksimum) dan simpul (amplitudonya maksimum).dimana 2 gelombang tersebut berjalan yang berlawanan arah kemudian saling bertabrakan atau bertemu di satu titik atau titik tengah sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang, maka gelombang itu akan kembali membalikkan arah ke tempat semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.pada saat di titik tengahnya akan terjadi superposisi gelombang terlebih dahulu.

    Kelas XII IPA2:
    1. Elisa L.M ( 08 )
    2. Latifatunningtyas ( 18 )
    3. Wahyu Rizky W ( 37 )

    BalasHapus
  15. Dari apa yang ditanyakan di atas, kami berdiskusi sebagai berikut:

    1. Proses Terjadinya PELANGI menurut dari sumber yang kami peroleh adalah Cahaya matahari merupakan cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
    Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca.
    Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

    2. Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstruktif (saling menguatkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo maksimum.
    Jika kedua gelombang yang terpadu berlawanan fase, maka terjadi interferensi destruktif (saling melemahkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo nol.
    Interferensi terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini:
    (a) Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama.
    (b) Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitude yang hampir sama.

    3.menurut kami gambar animasi tesebut adalah aktifitas dari konsep super posisi gelomgang..dimana dua atau lebih gelombang yang merambat pada medium yang sama dapat saling berinteraksi. interaksi dua gelombang yang merambat dalam medium yang sama dikenal dengan istilah superposisi.

    perumusan persamaan gelombang stasioner merupakan salah satu contoh penentuan persamaan gelombang hasil superposisi dua gelombang yang fasenya sama frekuensinya sama dan amplitudonya sama hanya berlawanan arah.

    kelas XII-IPA-2 REGULER
    - Moch. Fandi Ansori (24)
    - Moh. Ismail Mubarok (25)
    - Nizar Firmansyah (26)

    BalasHapus
  16. PROSES TERJADINYA PELANGI

    1.Fenomena alam ini hanya muncul sehabis hujan. Begitu indah sehingga menginspirasi banyak lagu, dongeng, dan legenda. Tapi dari kacamata sains, pelangi sangat sederhana. Itu cuma fisika optik semata.

    Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.

    Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma.

    Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zat.

    Cahaya yang kecepatannya rendah di dalam kaca akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya berlainan. Tak mengherankan jika komponen yang membentuk cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya ketika melewati kaca. Pada prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi.

    Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah prisma. Dalam kondisi yang tepat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.

    2.Pengertian Interferensi
    Interferensi adalah interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak.

    Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.

    Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.

    3.animasi tersebut menggambarkan bahwa ada 2 gelombang berjalan yang berlawanan arah kemudian saling bertabrakan atau bertemu di satu titik atau titik tengah sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang, maka gelombang itu akan kembali membalikkan arah ke tempat semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.pada saat di titik tengahnya akan terjadi superposisi gelombang terlebih dahulu.

    NAMA: eny indriani (12)
    nunik indah p (27)
    tri noviyanti (35)

    XII-1PA2 REGULAR

    BalasHapus
  17. 1. Menurut kami, Fenomena pelangi yang paling menakjubkan akan terjadi apabila udara sedikit mendung dan terjadi hujan rintik-rintik. Saat berdiri membelakangi cahaya matahari, kita akan mengamati pelangi dengan latar belakang awan mendung, warna-warnanya akan tampak jelas dan tegas.Fenomena pelangi dapat pula terjadi di sekitar air terjun. Percikan air di sekitar air terjun menjadi media untuk menguraikan warna dari cahaya matahari yang bersinar. Beberapa kebudayaan di dunia menyebutkan fenomena pelangi sebagai mitos-mitos tertentu. Di Yunani dikenal mitos bahwa pelangi merupakan jalan dari dunia menuju surga yang dilalui oleh Dewa Pembawa Pesan, Dewa Iris.Mitologi Cina mengatakan bahwa pelangi merupakan torehan yang dibuat oleh Dewi Nuwa dengan menggunakan batu dalam lima warna. Sedangkan pada mitologi India dikenal bahwa pelangi merupakan busur panah Sang Rama sebagai reinkarnasi Wisnu.
    Proses Terjadinya Pelangi:
    Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

    2. Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstruktif (saling menguatkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo maksimum.

    3. Menurut kami,animasi tersebut merupakan gelombang tegak yang datang dari 2 arah yang berbeda,dan bertemu di titik tengah setelah itu memantul lagi ke arah yang berlawanan. Hal ini menunjukkan bahwa gelomban dapat dipantulkan.

    NAMA : ARIESCA .K (04)
    INDI MEGA .P.W (15)
    KELAS : XII-IA2

    BalasHapus
  18. jawaban!!!
    1.Proses terjadinya pelangi
    Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama. Susunan warna pelangi berturut-turut dari lengkung terluar adalah Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila ,Ungu. Adakalanya juga muncul dua pelangi yang muncul bersamaan, pelangi “kembaran” ini lebih besar dan lebih pucat, serta urutan pita warnanya kebalikan dari pelangi “asli”. Situasi ini disebabkan karena berkas cahaya matahari di pantulkan dua kali pada tiap tetes air hujan.
    Dari penjelasan tersebut, jelaslah bahwa pelangi adalah hasil tipuan cahaya.


    2.Interferensi Gelombang
    Salah satu sifat gelombang adalah adanya gejala interferensigelombang. Bagaimana gejala interferensi gelombang dapat terjadi?Interferensi gelombang terjadi jika dua buah gelombang atau lebihyang koheren bertemu pada suatu titik. Interferensi ini akan salingmemperkuat (interferensi konstruktif) jika fase gelombang pada titiktersebut sama dan akan saling memperlemah (interferensi destruktif) jikafasenya berlawanan. Gelombang resultan merupakan penjumlahan darigelombang-gelombang tersebut.


    3.menurut kami animasi tersebut, menggambarkan bahwa ada 2 gelombang berjalan yang berlawanan arah kemudian saling bertabrakan atau bertemu di satu titik atau titik tengah sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang, maka gelombang itu akan kembali membalikkan arah ke tempat semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.pada saat di titik tengahnya akan terjadi superposisi gelombang terlebih dahulu.


    oleh : 1. ELVA BUDI A. (09)
    2. INUL LULITA (16)
    KELAS XII.IA2

    BalasHapus
  19. 1. Menurut kami pelangi adalah sebuah pancaran cahaya yang indah menarik.
    Pelangi muncul karena pembiasan dari sinar matahari ketika hujan .Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat.serta pelangi juga mempunyai mempunyai berbagai macam warna yaitu :warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

    *FENOMENA PELANGI :
    Fenomena pelangi yang paling menakjubkan akan terjadi apabila udara sedikit mendung dan terjadi hujan rintik-rintik. Saat berdiri membelakangi cahaya matahari, kita akan mengamati pelangi dengan latar belakang awan mendung, warna-warnanya akan tampak jelas dan tegas.

    *PROSSES TERJADINYA PELANGI:
    Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

    Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
    Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
    Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus

    2. Interferensi adalah merupakan perpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahaya dapat menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap. Intererensi adalah hasil kerja sama dua gelombang atau lebih yang bertemu pada satu titik di dalam ruang dan menimbulkan fenomena fisikyang dapat diamati.

    3.animasi interfarensi yaitu
    bahwa ada 2 gelombang berjalan yang berlawanan arah kemudian saling bertabrakan atau bertemu di satu titik atau titik tengah sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang



    keLOMPOK :
    DEWI FATMA A. (07)
    LINA WAHYU D (19)
    XII IA 2

    BalasHapus
  20. 1. Menurut kami pelangi merupakan hasil atau akibat dari efek pembiasan/dispersi cahaya matahari oleh air hujan , Dispersi sendiri adalah terurainya cahay putih atau monokromatis yang bmelewati sebuah prisma menjadi spectrum warna atau polikromatis,
    misalnya terdapat hujan di suatu daerah, kemudin barat dari daerah tersebut terdapat matahari atau cahaya , kemudian sinar matahari (monokromatis) bertemu dengan tetesan air hujan yang tidak terlalu deras, sehingga terjadi pembiasan , dan sinar monokromatis berubah menjadi beberapa warna ( polikromatis) di daerah timur, warnanya ialah MEJIKUYHIBINIU.

    2. Interferensi merupakan perpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahaya dapat menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap. Intererensi adalah hasil kerja sama dua gelombang atau lebih yang bertemu pada satu titik di dalam ruang dan menimbulkan fenomena fisikyang dapat diamati.
    Interferensi terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini:

    - Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang
    cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus
    memiliki frekuensi yang sama.
    - Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitude yang hampir sama.

    3. animasi tersebut menggambarkan bahwa ada 2 gelombang berjalan yang berlawanan arah kemudian saling bertabrakan atau bertemu di satu titik atau titik tengah sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang, maka gelombang itu akan kembali membalikkan arah ke tempat semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.pada saat di titik tengahnya akan terjadi superposisi gelombang terlebih dahulu.


    ANDRI MAHFUDI (2)
    VAVICHA C.N (36)

    XII.IPA 2

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. 1.cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biri serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita melihat spektrum. Bahkan, pelangi adalah spketrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air kearah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Dan ketika kita melihat warna-warna ini pada pelangi, kita akan melihatnya tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
    2.cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biri serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita melihat spektrum. Bahkan, pelangi adalah spketrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air kearah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Dan ketika kita melihat warna-warna ini pada pelangi, kita akan melihatnya tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
    3..menurut kami gambar animasi tersebut menggambarkan gelombang stasioner di mana gelombang itu datang dari arah yg berlawanan dan melaui medium yang sama dapat berinteraksi / menjadi 1 dan kembali lagi.

    Nama Kelompok X11 1PA2
    1.Emilia Sujeng(10)
    2.Puri Febriani(29)
    3.Rosvita Miftaqul Z.F(33)

    BalasHapus
  23. 1.Menurut kami,Pelangi dapat kita lihat ketika terjadi hujan dan matahari berada dibelakang kita. ketika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, sehingga mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan.akibat dibiaskan, sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi.


    2. Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstruktif (saling menguatkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo maksimum.

    3. Menurut pendapat kami, dari animasi yang telah kami lihat, kami dapat menyimpulkan bahwa, 2 gelombang yang datang dari arah yang berbeda dan bertemu pada satu titik dan kemudian menjadi berbalik arah dan kembali ke asal datangnya gelombang.

    #1. Endrik Frass S.
    #2. Irvan ALmahi
    (Xll,IA2)

    BalasHapus
  24. 1. Menurut kami, pelangi terjadi karena peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-cahaya ini memiliki panjang gelombang yang berbeda. Setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda. Pelangi hanya dapat kita lihat apbila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi.
    2. Interferensi cahaya adalah perpaduan interaksi dua atau lebih gelombang cahaya yang menghasilkan suatu radiasi yang menyimpang dari jumlah masing-masing komponen radiasi gelombangnya. Agar hasil interferensinya mempunyai pola yang teratur, kedua gelombang cahaya harus koheren, yaitu memiliki frekuensi dan amplitudo yang sama serta selisih fase tetap.
    3. animasi tersebut menggambarkan bahwa ada 2 gelombang berjalan yang berlawanan arah kemudian saling bertabrakan atau bertemu di satu titik atau titik tengah sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang, maka gelombang itu akan kembali membalikkan arah ke tempat semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.pada saat di titik tengahnya akan terjadi superposisi gelombang terlebih dahulu.

    # ARI MAHFUT (03)
    # PRADITA MERYA A (28)
    XII IA 2 REGULER

    BalasHapus
  25. 1.Menurut kami pelangi adalah sebuah keindahan yang hanya terjadi setelah turunnya hujan.yang menampakkan cahaya putih melalui prisma dan diuraikan menjadi spectrum warna,yaitu MEJIKUHIBINIU(merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila dan ungu).hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya cahaya putih tersebut merupakan gabungan dari ketujuh warna diatas.cahaya yang merupakan gabungan dari beberapa jenis warna disebut POLIKROMATIS,sedangkan cahaya yang hanya terdiri dari satu warna disebut MONOKROMATIS.


    2.Interfernsi cahaya adalah perpaduan dari dua gelombang cahaya.apabila kedua gelombang cahaya bersifat koheran,yaitu memiliki frekuensi dan amplitude sama atau hampir sama.serta beda fase tetap(tidak harus nol).maka hasil interferensinya memiliki pola yang teratur.


    3.menurut kami animasi tersebut adalah gelombang tegak yang dating dari 2 arah yang berbeda.kemudian saling bertabrakan sehingga terjadi perpaduan 2 gelombang.maka gelombang itu akan membalikkan kea rah semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.



    NAMA KELOMPOK: *ATIK Z.(05) *HANIK MEI A.(13)

    BalasHapus
  26. 1proses pelangi
    menurut kami peelangi terjadi ketika hujan turun.pelangi hanya bisa kita lihat saat membelakangi matahari dan saat hujan terjadi didpan kita jika seberkas cahaya matahari mengenai titik air yang besar maka sinar itu akan dibiaskan didepan permukaan air tersebut pada saat sinar menuju ke titik air sebagian sinar matahari tersebut akan dipantulkan oleh permukaan air bagian belakang yang kemudian mengenai bagian depan permukaan air dan ketika itu dibiaskan oleh permukaan depan.maka sinar ini diuaraikan menjadi pektrum matahari.
    2.interferensi cahaya
    menurut kami,adalah perbaduan dari dua gelombang cahaya.apabila ke dua gelombang cahya bersifat koheren berarti memiliki frekuensi dan amplitudo yang sama serta beda fase tetap dan dpt ditangkap pada layar sebagai garis terang dan garis gelap.
    3. gambar animasi
    menurut kami,pada gambar tersebut terjadi gelombang.gelombang tersebut berarti getaran yang merambat.gelombang tersebut perambatannya memindahkan energi,hal ini karena gelombang memiliki energi shg perambatan gelombang berarti perambatan energi.jadi gelombang tersbut berpindah dari 1 tmpt k tmpt lain
    PUTRI MARIFATUL U. (30)XII.IPA 2
    RIA MASHELLA O. (32) XII.IP 2

    BalasHapus
  27. 1.Pelangi terjadi akibat adanya dispersi cahaya yaitu penguraian cahaya putih menjadi cahaya berwarna - warni(monokromatik). Pelangi terjadi ketika kita membelakangi matahari dan ada hujan di depan kita.Dan apabila seberkas cahaya tersebut mengenai titik - titik air yang besar maka cahaya itu akan dibiaskan dan diuraikan menjadi cahaya monokromatik yg kita sebut sebagai pelangi.

    2. Interferensi cahaya adalah perpaduan dua gelombang yang koheren artinya memiliki frekuensi dan beda fase tetap.dan jika dua sumber koheren membentuk dua muka gelombang,maka kedua muka gelombang itu akan bertemu dan membentuk pola interferensi, Pola interferensi dapat dijelaskan dengan prinsip superposisi

    3.animasi tersebut menggambarkan prinsip superposisi gelombang.dua gelombang berjalan dan bertemu pada titik tengah maka akan terjadi perpaduan dua gelombang.

    ria candra umami (31)
    Sukris winarko (34)
    XII IPA 2 Regguler

    BalasHapus
  28. 1.) Menurut kami bertiga pelangi adalah peristiwa pembiasan cahaya matahari oleh butir butir air. Dan kita harus membelakangi cahaya dan menghadap ke butir butir air untuk dapat melihat pelangi.
    Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan orang yang melihat. Posisinya harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut.tetapi jika ingin melihat pelangi secara utuh, kita harus berada ditempat yang lebih tinggi.



    2.) . Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstruktif.
    Jika kedua gelombang yang terpadu berlawanan fase, maka terjadi interferensi destruktif . Gelombang resultan memiliki amplitudo nol.
    serta memenuhi dua syarat,yakni :
    Kedua gelombang cahaya harus koheren dan Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama.


    3.) menurut kami bertiga gambar animasi tersebut menunjukkan dua gelombang datang dari arah yang berbeda dengan arah yang berlawanan dengan fase yang sama dan bertemu di titik tengah sehingga gelombang tersebut memantul atau kembali ke arah datang gelombang masing-masing.jadi gelombang itu dapat memantul dan dipantulkan




    Nama : Akh. Bagus Arwani (01)
    Bagoes Cahya (06)
    M. Farid I (22)

    BalasHapus
  29. 1. Menurut kami pelangi terjadi karena adanya peristiwa dispersi, hujan terjadi ketika turun hujan dan hanya dapat di lihat ketika membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita jika berkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar maka sinar itu dibiaskan menjadi warna putih. warna putih itu di uraikan menjadi spektrum warna yaitu marah, kuning,hijau,biru,ungu dan nila.


    2. interferensi adalah perpaduan dua gelombang cahaya apabala dua gelombang bersifat koheren yaitu memiliki frekuensi dan amplitudo yang sama serta beda fase tetap.


    3. menurut kami animasi tersebut adalah gelombang tegak yang datana dari dua arah dan bertemu hingga terjadi perpaduan dan membalikkan arah semula menimbulkan simpul dan perut gelombang dengan ujung bebas.

    Lita a. (21)
    Meike k. (23)
    XII IPA 2

    BalasHapus
  30. 1.Pelangi terjadi karena ada sinar matahari, titik air hujan, dan kita yang melihatnya. Namun selain ketiga syarat itu, perlu juga urutan yang tepat, yaitu matahari harus cukup rendah di kaki langit (karena itu mengapa pelangi tidak terjadi di siang yang terik), dan kita harus berada membelakangi matahari untuk melihat pelangi.Sinar matahari melewati butir-butir air hujan, lalu butiran air hujan itu membiaskan sinar itu dan “pecah” menjadi warna-warna yang cantik.Untuk percobaan kamu bisa menggunakan selang air yang di semprotkan membelakangi matahari, akan nampak “pelangi buatan” kamu.Susunan warna pelangi berturut-turut dari lengkung terluar adalah Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila ,Ungu. Adakalanya juga muncul dua pelangi yang muncul bersamaan, pelangi “kembaran” ini lebih besar dan lebih pucat, serta urutan pita warnanya kebalikan dari pelangi “asli”. Situasi ini disebabkan karena berkas cahaya matahari di pantulkan dua kali pada tiap tetes air hujan.Dari penjelasan tersebut, jelaslah bahwa pelangi adalah hasil tipuan cahaya, bukan sesuatu yang berupa “benda” yang bisa dijadikan jalan bidadari yang turun mandi, atau jalan dewa-dewa.Sesuai persyaratan terjadinya pelangi, yaitu adanya matahari, hujan, dan orang yang melihat, maka, pelangi yang kamu lihat adalah benar-bensr pelangi milik kamu sendiri, orang lain di tempat lain akan melihat pelangi-nya sendiri.Pelangi adalah salah satu fenomena optik yang terjadi secara alamiah dalam atmosfir bumi. Dalam fisika, warna-warna lazim diidentifikasikan dari panjang gelombang. Misalnya, warna merah memiliki panjang gelombang sekitar 625 – 740 nm, dan biru sekitar 435 – 500 nm. Kumpulan warna-warna yang dinyatakan dalam panjang gelombang (biasa disimbolkan dengan λ) ini disebut spektrum warna. Warna-warna ini adalah komponen dari cahaya putih yang disebut cahaya tampak (visible light) atau gelombang tampak. Komponen lainnya adalah cahaya yang tidak tampak (invisible light), seperti inframerah (di sebelah kanan warna merah) dan ultraviolet (di sebelah kiri jingga).
    2.Interferensi adalah penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan pola gelombang yang baru.Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
    Syarat Interferensi Cahaya : Kedua sumber cahaya harus bersifat kokeren (Kedua sumber cahaya mempunyai beda fase,frekuensi dan amplitude sama).
    Thomas Young, seorang ahli fisika membuat dua sumber cahaya dari satu sumber cahaya, yang dijatukan pada dua buah celah sempit.Satu sumber cahaya, dilewatkan pada dua celah sempit, sehingga cahaya yang melewati kedua celah itu, merupakan dua sumbeer cahaya baruHasil interferensi dari dua sinar/cahaya koheren menghasilkan pola terang dan gelap.
    3.animasi tersebut menggambarkan peristiwa beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
    Nama : 1. Linda Dwi Saputri(20) XII IA 2
    2. Yenni Dwi Sahputri(38) XII IA 2

    BalasHapus
  31. NAMA : JUWITA LUVITA S.(18)
    MIFTAKHUL JANNAH(23)
    PUTRI YUNITA S (32)
    KELAS : XII IA 1

    JAWABAN :
    1. Menurut kami, Pelangi merupakan salah satu pemandangan indah yang jarang kita lihat. Jika dilihat, bentuk pelangi seperti busur di langit biru yang muncul karena pembiasan dari sinar matahari ketika hujan, biasanya pelangi bisa dilihat di daerah pegunungan atau ketika mendung atau ketika hujan baru berhenti turun. Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. yaitu : merah, nila, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil.

    2. Menurut kami Interferensi adalah : Interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.

    3. Menurut kami, gambar animasi tersebut yaitu, dua gelombang yang datang dari dua arah yang berlawanan kemudian saling bertabrakkan dan kembali kedalam kebentuk semula dan terjadi terus-menerus secara berulang-ulang.

    BalasHapus
  32. nama; Devan B.M (8)
    M indra (24)
    M afif (28)
    XII IPA 1

    1.dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi yang menyebabkan spektrum dari cahaya yang (hampir) kontinyu untuk muncul di langit waktu matahari bersinar ke atas titik air hujan yang jatuh.Dari peristiwa yang menyebabkan sinar monokromatik menjadi 7 sinar polikromatik yang dikenal dengan mejikuhibiniu, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Pelangi dapat kita lihat jika matahari cukup rendah di kaki langit (karena itu mengapa pelangi tidak terjadi di siang yang terik), dan kita harus berada membelakangi matahari untuk melihat pelang


    2.Interferensi adalah paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi interferensi konstruktif (saling menguatkan). Gelombang resultan memiliki amplitudo maksimum.Jika kedua gelombang yang terpadu berlawanan fase, maka terjadi interferensi destruktif (saling melemahkan). interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
    3.hasil diskusi kelompok kami berpendapat bahwa dua gelombang yang datang dari arah berlawanan akan bertabrakan satu sama lain dan akan dipantulkan ke arah datangnya masing-masing gelombang tersebut

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Titik Berat Benda Homogen

Pembentukan bayangan pada cermin datar

Pembentukan bayangan oleh Lensa Cekung